Beberapa Cara Beriklan di Internet

Saya sering sekali ditanyakan, atau lebih tepatnya mengeluh, "Pak, saya sudah pasang iklan banyak tapi kenapa belum ada yang beli produk saya?"

Nah, tulisan ini saya buat untuk menjawab pertanyaan tersebut!

Seperti kita ketahui, didalam bisnis internet, promosi adalah bagian paling penting. Tidak ada satu bisnis internet pun yang bisa hidup tanpa adanya sebuah strategi promosi yang baik.

Dari sekian banyak promosi yang ada, iklan (Ads) merupakan cara yang paling mudah, kenapa mudah? karena kita tidak perlu bersusah payah untuk menampilkannya.

Di dunia internet, terdapat cukup banyak jenis iklan tapi secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

1). Iklan Gratis
Yaitu iklan yang dipasang tanpa memerlukan biaya. Oleh sebab tidak memerlukan biaya, sehingga pemasang iklan ini cukup besar dan tempat yang tersedia biasanya terbatas sehingga iklan yang kita pasang akan tergeser oleh iklan lain dalam hitungan jam bahkan menit

Oleh sebab itu, untuk membuat iklan gratis efektif kita perlu untuk memasangnya sebanyak banyaknya.

2). Iklan Berbayar
Atau ada sebagian orang menyebutnya iklan premium. Iklan ini jauh lebih gampang karena kita tidak perlu repot untuk mengatur dimana, kapan dan berapa kali kita pasang iklannya. Yang perlu kita lakukan adalah tinggal bayar.

Ada beberapa jenis iklan bayar, yaitu:

2.1. PPC (Pay Per Click) atau iklan yang kita bayar apabila ada yang melakukan klik di iklan kita. Contoh iklan jenis ini adalah www.gudangklik.com, biasanya perklik dihargai Rp. 500, sehingga untuk mendatangkan pengunjung 100 orang perhari cukup sediakan Rp. 50.000 per hari.

2.2. PPM (Per Per Impression) atau iklan yang kita bayar per 1000 kali impresi atau dilihat oleh orang.

2.3. Bulanan yaitu iklan yang dibayar untuk jangka waktu tertentu misalnya seminggu, sebulan, bahkan setahun. Biasanya yang menawarkan iklan seperti ini adalah situs situs yang pengunjung perharinya menacapai 10.000 orang.

Lalu pertanyaan berikutnya adalah, iklan yang mana yang paling efektif? menurut saya semua tergantung dari tujuan iklan tersebut dan kita harus selalu melakukan evaluasi terhadap iklan yang kita pasang.

Contoh Kasus:

Kita promosikan Bisnis internet, Saya punya rumus 3% + 30% (situs yang di anggap masih baru) artinya dari setiap 100 pengunjung di situs kita, kita akan mendapatkan 3 calon pembeli dan dari 3 calon pembeli kita akan mendapatkan 1 pembeli.

Jadi agar mendapatkan 1 pembeli kita harus mendatangkan 100 pengunjung, artinya apabila kita pasang iklan dan kita belum memiliki 100 pengunjung berarti iklan tersebut tidak akan mendatangkan transaksi.

Jadi, yang perlu dipertanyakan adalah seberapa banyak pengunjung yang berhasil kita datangkan, bukan berapa banyak iklan yang sudah kita pasang. apabila iklan yang kita pasang tidak bisa mendatangkan pengunjung berarti iklan tersebut tidak efektif.

Share this

Subkhi Suryanto